Love In The School

Ini adalah pagi yang sama, dimana setiap pagi ananda harus pergi sekolah namun ada yang membuat hari ananda pada saat ini lebih lain dari biasanya dimana dia menemukan cinta yang tak pernah ia rasakan sebelumnya namun berbagai hal membelenggu dalam hatinya tentang perasaan yang ia rasakan mulai dari sisi negatif dalam berpacaran itulah yang dirasakan oleh ananda selalu mempertimbangkan sesuatunya dengan sangat matang namun terkadang ini juga bisa membuatnya pusing akibat terlalu banyak berpikir melewati dosis yang disarankan awal kisah cinta ananda dimulai saat dia melangkahkan kaki menuju sekolah rasa semangatnya tidak terlalu sesemangat seorang pemain tenis yang menyerang musuhnya dengan sangat cekatan namun semangat ananda akan bangkit saat dia menemukan kekasih hatinya ia berjalan kesekolah dengan santai santai saja namun ada hal yang menghentikan langkah kakinya saat ada seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang orang itu dengan suara yang sopan dan santun berkata pada ananda "hei,,,,,cewek tunggu sebentar! dengan nada yang gemetar ananda menyahut laki-laki itu a.a...a...a...ada apa ya? tidak kok aku cuma mau memberikan ini, laki-laki itu mengacungkan tangannya pada ananda dann ternyata laki-laki itu ingin mengembalikan uang jajan milik ananda yang terjatuh, dengan nada pasih ananda berkata pada laki-laki itu "terima kasih ya, kamu baik banget deh" , "ia nggak papa kok, aku kasian ma kamu kalo uang kamu jatuh ntar kamu nggak jajan disekolah kan kaasian kamunya" "iya, kamu tu baik banget deh, aku baru kali ini loe ketemu cowok sebaik kamu" , "hmmmm, ya udah dari pada kamu kelamaan disini mending kamu cepet kesekolah ntar telat lo!, "oh iya, ya kamu bener juga, hmmmm tapi aku boleh tau nama kamu kan" "ya bolehlah tapi kamu yang harus duluan kenalin diri ya" "ok, aku ananda aku anaknya baik lo, mudah bergaul" "hmmmmm, ok ok aku nando, dan aku bingung apakah? aku ini orang baik atau bukan" "kok kamu bingung sich" "iya nich, aku nakal sich" "hmmmmm, aku tambah sayang deh sama kamu nando" ucap ananda pada laki-laki bernama nando itu, dengan nada yang tegas nando berkata "hmmmm, mending kamu buruan kesekolah deh ntar telat" ucap nando pada ananda tanpa mengubris ucapan ananda yang mengatakan sayang padanya, tanpa sepatah kata pun ananda pergi, tanpa mengucapkan satu kata pun pada nando, ananda berlari menuju sekolah karena kalau dilihat dari jam tangannya ia sudah sangat terlambat, setelah ananda pergi meninggalkannya nando pun pulang kerumahnya nando bukanlah anak yang tidak sekolah hanya saja ia sekolah pada jam siang, nando tidur sejenak pada kamar sederhana miliknya dan bermimpi bahwa ananda yang ia temui dijalan tadi mengucapkan cinta padanya dengan sangat tulus, nando pun terbangun dari tidurnya dan berkata dalam hati, "apakah, arti dari semua ini, kok bisa ucapan seorang cewek bernama ananda tadi yang baru aku kenal dan mengatakan sayang padaku sampai terbawa mimpi ya.............................................hmmmmmmm aneh sekali, namun rasa penasarannya berlalu begitu saja karena nando tidak mau terlalu mengkubrisnya. TAMAT
Hmmmm cerita di atas kayaknya belum selesai ya guys, mungkin ntar ada sambungannya lagi, pesan gua pada cerpen kali ini jangan terlalu sering mengabaikan/Cuek pada suatu hal yang kecil karena bisa jadi karena kita mengabaikannya itu bisa menjadi masalah yang besar, thanks