Flash Back

Seperti pada kebanyakan anak lainnya saat masih kecil aku
masuk sd, yang dimulai dari kelas 1 aku melangkahkan kaki menuju sekolah
pertamaku , perasaan canggung dan malu memang selalu aku rasakan seperti ada
ikatan yang tak bisa terlepas dari perasan itu, aku tak mungkin menceritakan
saat saat itu karena tak banyak yang kuingat, namun aku kembali teringat pada
suatu ketika dimana teman teman merupakan hal yang tak bisa terlepas dari masa
sekolah dimana hal hal yang pernah kuingat saat masa masa sd kami bermain
dibawah kolong sekolah dengan tumpukan pasir aku mash terbayang akan senyum
mereka pada hari itu, namun pada suatu ketika aku harus meninggalkan tawa
mereka yang mungkin kini tak bisa kudapat lagi, karena msalah pekerjaan orang
tuaku memindahkan aku kesekolah yang baru saat aku baru beranjak kelas 4 sd,
dan saat dimana aku tiba disekolah yang baru lingkungan baru dan teman baru
namun semuanya tak akan semulus yang kalian pikirkan trik geng gengan pada saat
sekolah kurasakan disana dimana aku hampir bonyok dikeroyok oleh mereka, aku
ingat satu kalimat pertama yang mereka katakan setelah mereka meninggalkan
warna biru diwajahku, mereka berkata “Anak baru harus diberi pelajaran”,
keesokan harinya aku menatap tajam wajah mereka yang menghajarku kemarin seakan
tak ada dosa dimata mereka seakan kemarin tak terjadi apa apa, namun hidup
memang tak kita sadari dimana waktu berjalan begitu cepat, saat aku beranjak
kelas 5 sd seorang wanita mulai hadir dalam kehidupanku, saat aku dengar
kehebohan para ratu gosip disekolah bahwa akan ada anak baru yang akan masuk
kesekolahku, saat itu aku masuk kelas dan melihat wanita cantik penuh senyum
diwajahnya salah satu temanku penepuk pundakku dan berkata “dialah anak baru
itu” saat aku memandangnya seakan rambutnya berterbangan, itulah saat dimana
aku mengenal “putri” saat beranjak kelas 5 sd aku mulai menjadi orang sibuk
saat salah satu dari guru kelas 6 mulai melihat bakatku di salah satu bidang
studi matematika, yang kulakukan hanya belajar dan belajar dan yang membuatku sangat
canggung adalah saat masuk kelas, aku bukannya masuk kelas 5, tapi malah masuk
kekelas 6, dan saat itu yang kupelajari hanya matematika dan matematika saat
beranjak kelas 6 uang saku ku selalu awet karena guru kelas 6 sangat baik
dimana ia memberi suatu kompetisi pada muridnya siapa yang bisa menyelesaikan
soal mtk tercepat, dia akan mendapat 1 ikat rambutan, dan saat itu aku selalu
menyelesaikannya dengan cepat meskipun tidak selalu, seperti yang kubilang tadi
waktu begitu cepat berlalu tiba dimana aku mendapat piala pertamaku dan aku
berharap itu bukan yang terakhir, yang diikuti dengan kelulusanku dari sdn 001,
yang sebelumnya di sdn 033, memang saat kita masuk sekoalah yang baru entah itu
sd, smp, sma, ataupun kuliah, akan ada satu wanita yang akan terlihat berbeda
diantara yang lain dan kita merasa ada sesuatu disana, saat aku masuk smp, aku kembali
menemukan bidadari baru namya atul, hahahahhahaha dan biasanya kalo ketemu yang
baru yang lama pasti kelupa, dan saat itu bayangan putri sirna begitu saja,
namun setelah aku beranjak kelas dua smp salah satu temanku bernama vera
kembali mengingatkanku pada putri dan saat itu pula aku kembali teringat pada
masa lalu, gue mending cepetin aja ceritanya ke udah lulus smp ya, ok ketika
gua lulus smp gue mutusin buat ngelanjutin studi ke SMK, nah di sini nech gua
ngerasain bener2 yang namanya sayang sama orang, dan yang paling gue jengkelnya
gua malah sayang sama kakak kelas, nah lu............ mampus gue nech, ya
seperti yang kebanyakan orang rasain kebayang bayang wajahnya ampe temimpi
mimpi, kalian pasti bingung, kenapa gua suka sama orang tapi malah jengkel, ya
gini misalnya guys kalian bayangin aja, loe suka sama temen sekelas aja, buat
ngomong suka sama dia itu sampe pucat, dan ini gua suka sama kak wahyuni, gua
sebut inisial belakang ya kalo gue tulis lengkap anak smk baca ini abis gua,
loe ngomong suka ama teman sekelas aja, gemeteran dan gua ama kakak kelas
gimana toe, pingsan mungkin gua langsung didepannya, mudahan kakak nggak baca
ya, kalo kakak baca, ciee aku suka sama kakak, dan apa yang akan terjadi
selanjutnya dengan perasaan ini sama kak wahyuni, ciee perasaan ini dan apakah
yang akan terjadi selanjutnya aku pun tidak tau tapi aku tau satu hal kalo
jodoh nggak bakal kemana, kemudian cerita ini berakhir saat kutekan tanda titik
pada keyboard. Kita tidak harus selalu melupakan masa lalu dan terkadang kita
harus sejenak mengingatnya untuk tertawa sejenak dan mencintaimu selamanya
ciee, Sekian catatan flash back dari gua makasih buat kalian yang udah mau
luangin waktu buat berkunjung ke blog nggak jelas ini seperti biasa gue pengen
kasih saran ma kalian berusahalah untuk hidup yang lebih baik.
Komentar